Rabu, 25 April 2012

PERLU ADANYA PENYEDERHANAAN INTRUMEN PK GURU DAN KEPALA SEKOLAH


Intrumen Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah yang akan digunakan pada tahun 2013 sangat rumit dan njlimet. Mungkinkah hal itu bisa dilaksanakan ? Menurut pendapat saya hal itu sangat sulit untuk dilakukan, mengingat tugas Kepala Sekolah sudah sangat banyak, tugas pengawas juga demikian. Disamping itu menilai satu guru saja dibutuhkan berkali-kali pertemuan, baik mealalui sebelum pengamatan, pada waktu pengamatan, sesudah pengamatan, dan masih ditambah pemantauan. Bila dilakukan pengamatan dan pemantauan saja kurang lebih 14 kali pertemuan untuk seorang guru, karena ada 14 kompetensi yang harus dinilai. Hal ini nanti bila tidak disederhanakan , maka dalam penilaian tidak mungkin bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan. Karena itu yang lebih baik harus ada penyederhanaan Intrumen baik untuk PK Guru maupun untuk Kepala Sekolah.
Instrumen yang pada tahun lalu diujicoba telah menjadi bahan pembicaraan hangat karena  karena dipandang terlalu rumit dan terlalu sulit untuk dipahami dan diterapkan. Isu ini semakin  banyak dibicarakan karena menuai berbagai permasalahan. Di antarnya tentang pelaksana penilai oleh guru-guru.
Masyarakat guru dan kepala sekolah menyatakan instrumen yang digunakan terlalu banyak sehingga kurang fokus sehingga objektivitas dan validitas hasil penilaian diragukan dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja peningkatan mutu hasil belajar siwa. Banyak pihak yang menyatakan bahwa penilaian kinerja belum dapat menjamin berporsesnya peningakatan mutu kinerja, sementara dampak terhadap bertambahnya beban guru telah pasti. Beban administrasi guru bertambah.
Setelah sosialisasi dan uji coba dilakukan, Kemendikbud sedang menelaah kembali dan sekaligus berusaha untuk menyederhanakannya.  Menurut sumber informasi yang GP dapat, yang jelas, penilaian kinerja yang akan datang  tidak lagi memuat penilaian kopetensi sosial dan kepribadian. Dua kompetensi itu tidak dinilai dalam penilaian kinerja, namun tetap menjadi bagian penting dalam kontesk penilaian yang lain.
Diharapkan para guru dengan penyederhanaan itu akan lebih praktis pelaksanaan  penilaiannya dan bermasalahat untuk peningkatan mutu pendidikan bangsa. Jangan khawatir para guru dan Kepala Sekolah ke depan intrumen itu akan disederhanakan. Semoga dan semoga lebih mudah untuk digunakan. Amin

0 komentar:

Posting Komentar